Assalamualaikum......welcome to winwin blog...!! Belajar ikhlas memang sulit tapi dibalik kesulitan pasti ada kemudahan sebab Allah tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan hambaNya

Selasa, 30 Desember 2008

proposalku sudah di acc

hari ini alhamdulilah proposalku sudah diacc oleh dosen pembimbing. setelah ini harus mengurus SK untuk memulai bimbingan. proses yang harus aku lewati masih sangat panjang. harus menunggu dan menunggu, berpindah dari meja satu ke meja yang lain.belum lagi jika ada kendala, wah bisa lebih ruwet urusanya.
aku hanya berharap, fisikku sehat dan Tuhan memberiku kesabaran, ketabahan dan kesiapan mental yang lebih banyak agar aku tidak mengeluh saat proses penyelesaian studiku ini.
meski harus berusaha sendiri, harus kesana kemari tak ada yang menemani, semua itu harus kuhadapi dan tak boleh mengeluh karena satu hal yang ku tau kalau Tuhan selalu setia bersamaku

Senin, 29 Desember 2008

Aku di penghujung 2008

setiap orang tentu tidak menginginkan di penghujung tahun ditutup dengan kesedihan dan kehilangan. namun harapan hanyalah sebuah harapan, manusia hanya mampu berencana sedangkan Tuhanlah penentunya.
begitu jua denganku, tak pernah aku bermimpi akan menutup perjalanan di tahun 2008 dengan kehilangan demi kehilangan. bagiku tahun ini cukup menyedihkan.
3 bulan yang lalu, aku harus meneteskan air mata karena harus kehilangan sahabat yang sangat baik.kecelakaan maut telah membuatnya pergi untuk selama-lamanya.
setelah itu, aku harus kehilangan benda yang paling kusayang pemberian dari ibuku.
dan kini di penghujung akhir tahun 2008 di bulan Desember,aku harus kehilangan lagi. dia orang yang kuanggap paling mengerti aku, paling aku sayangi, tempatku berbagi cerita suka dan duka pun telah pergi dari kehidupanku.
ia pergi disaat aku membutuhkan seseorang yang mampu menyuport aku. ia pergi saat aku sedang berjuang untuk menyelesaikan studiku, dimana ia seharusnya mampu membuatku terus bersemangat tuk mau mengahadapi apapun. tapi kini ia malah pergi meninggalkanku. tak pernah terbayang apalagi terfikir olehku.
tapi mungkin inilah yang ia inginkan, mungkin ini yang bisa membuatnya bahagia meski aku harus menangis untuk sesaat karena sakit yang aku rasakan. sedih memanglah sedih, tapi untuk apa ditangisi kalau ternyata ia sudah tak peduli lagi.
sekian lama aku bersamanya dalam suka dan duka, dalam keberadaan dan kekurangannya aku selalu menyayanginya. jika kini setelah ia punya apa yang ia inginkan, ia pergi meninggalkanku, aku harus ikhlas. karena mungkin aku tak pantas disisinya ketika ia sudah berada.
meski aku harus merasakan sakit dan sedih karena harus kehilangan disaat aku membutuhkan seseorang tuk disampingku dan mensuportku, aku harus rela karena kutau Tuhan punya rencana yang lebih indah dibalik semua ini.

Jumat, 19 Desember 2008

Banjir di ibukota Propinsiku

Selama 20 tahun lebih aku tinggal dilampung, belum pernah aku dengar terjadi banjir.
tapi pagi ini ketika aku datang kekampus, santer terdengar kabar bahwa telah terjadi banjir dipusat kota bandar lampung.
karena tak percaya, akhirnya akses ke situs http://lampungpost.com
dan ternyata benar diheadline situs salah satu koran terbesar di lampung itu, menampilkan foto-foto rumah yang terendam, orang-orang yang terjebak macet akibat banjir dan juga situasi dirumah sakit umum daerah abdul moeloek (RSUAM).
banyak pasien rumah sakit tersebut terpaksa diungsikan agar tidak terkena banjir.

Hujan lebat selama hampir dua jam menimbulkan banjir bandang di Bandar Lampung, Kamis (18-12). Permukiman warga di Jalan Teuku Umar, depan RSUAM, terendam banjir hingga setinggi atap, Jalan Kartini berubah menjadi "sungai", Tim SAR mengevakuasi warga korban banjir di Pasir Gintung( lampungpost)

peristiwa yang cukup mengejutkan sepanjang sejarah kota bandar lampung.
semua ini juga akibat kelalaian manusia. penduduk yang makin padat hingga tak ada ruang lagi bagi air hujan untuk meresap.
sungai-sungai yang ada sudah tidak mampu lagi menampung air, sebab banyak yang telah terjadi pendangkalan bahkan ada juga yang dijadikan tempat buang sampah.
masyarakat dan pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam atas bencana alam ini, harus di fikirkan cara agar kelak tidak terjadi lagi peristiwa banjir seperti ini.
perlu adanya perencanaan tata ruang kota yang lebih matang oleh pemerintah daerah terutama dinas tata kota.

Selasa, 16 Desember 2008

ST 12 Saat Terakhir

Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikitpun ku bayangkan
Kau akan pergi tinggalkan kusendiri

Begitu sulit kubayangkan
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Dibawah batu nisan kini
Kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
sungguh ku tak sanggup
Ini terjadi karna ku sangat cinta

Inilah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan
Selamat jalan kasih

Satu jam saja kutelah bisa cintai kamu;kamu;kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja kutelah bisa sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup

Kamis, 11 Desember 2008

liburanku selama 3 hari

menjelang hari raya idul adha, sepupuku datang dari negerikaton pesawaran. dia hendak mengikuti tes cpns departemen agama, sehingga menginap dirumahku.
pagi-pagi sekali aku mengantarkannya ke GOR Saburai. kemudian pukul 11 tes sudah selesai, aku jemput dy untuk pulang. apes, di jalan dekat ramayana tanjung karang hujan deras.tapi aneh, sampai di gramedia kering tidak hujan sama sekali. malunya aku sudah pake jas hujan, kemudian menepi kepinggir jalan untuk melepas jas hujan.
sampai saburai aku merasa seperti orang aneh, celana basah tapi disana kering tak hujan sama sekali. untungnya tidak ada yang memperhatikan sebab celanaku berwarna hitam.
sabtu sore aku ikut mengantarkan sepupuku pulang sebab pamankuhanya membawa 1 motor, tapi yang mau pulang 3 orang. pukul 6 sore aku sampai dirumah sepupuku.wah jauhnya tuh rumah, aku bilang ditengah hutan seperti tempat pengasingan.tangan sampai pegel mengendarai motor.
3 hari aku menginap disana. hanya makan, nonton tv dan tidur. aku paling senang disana sebab bibiku baik banget orangnya, aku merasa betah.
malam takbiran, sepupuku pengen jalan-jalan malam makan bakso atau yang lainnya. aku pun setuju saja. akhirnya pergi berempat, yaitu aku dan 2 sepupuku cewe dan 1 orang sepupuku cowok.
tak kusangka tempatnya lumayan jauh, harus lewat sawah yang cukup luas, lewat pepohonan yang gelap dan jalan yang jelek.akhirnya sampai ditempat yang hendak dituju, tapi tutup warung bakso langganan sepupuku. dan akhirnya makan diwarung bakso yang ada saja. ehmmm..ternyata begini hidup didaerah yang cukup terpencil. untuk makan semangkok bakso saja harus menempuh jarak yang cukup jauh. kalau aku bilang belum sampai rumah sudah laper lagi.heee
berbeda dengan dirumahku, meskipun rumahku dikampung tapi tidak terlalu jauh dari pusat keramaian. cukup mengendarai motor selama 30 menit. orang bilang rumahku terpencil tapi masih ada yang lebih terpencil dari rumahku.
tapi aku senang bisa berkumpul bersama sepupu-sepupuku. cuma mereka saudara dari Jawa yang dekat dengan kelurga kami. biasanya kami saling berkunjung jika idul fitri. tapi idul fitri kemarin aku tidak berkunjung kesana sebab sepupuku tidak bisa jemput. kalau aku pergi kesana sendiri, aku tidak hapal jalannya.
semoga lebaran esok aku bisa berkunjung kerumah mereka lagi