Dari Op ke Pentagon

Sebagai Op eh ada juga yang bilang petugas, harus sabar-sabar-sabar dan sabar menghadapi para user yang macem-macem tingkahnya. Kalau gak sabar bisa-bisa murka (Bahasa mbak nida banget).kadang ada yang didalam ruang lab cuma numpang ngadem, ada yang cuma ngobrol, ada juga yang sekedar menemani rekannya mengisi krs. Malah pernah ada cewe dan cowo yang sengaja banget ke lab cuma mau pacaran, oh my god sampe kesal aku ngeliatnya. bukan karena iri atau apa tapi mereka itu didalam lab sebagai user cuma berdua tapi ngobrolnya kuat-kuat plus cengengesan pula, uhh sabar-sabar.

Usai uas pasti akan melakukan pengisian krs lagi. nah pada saat-saat seperti ini kesabaran juga harus ekstra lagi. dikampus pasti ditanya, kapan bisa ngisi krs? belum lagi ditelponin buat nanya "sri kapan isi krs?" lebih males lagi kalo pas gak punya pulsa ada yg tanya-tanya gitu, ya udah aku biarin aja.

Tiba saat pengisian krs, rameeee banget dan cuapek. sejak pagi sudah rame para user yang hendak mengisi krs. Satu hal yang berbeda dilab perdata ini adalah bagi siapa saja yang hendak mengggunakan komputer, sangat-sangat dilarang yang memakai kaos oblong. Itu sudah menjadi kebiasaan sejak awal adanya lab ini. Kalau masih saja ada yang melanggar maka siap-siap diusir dari lab.
kalau mau diceritakan semua tentang hal-hal sering terjadi dilab ini, pasti tidak habis diceritakan selama dua jam.

Oya adalagi, lab ini juga dikenal agak serem. apalagi kalau sudah sore, suasana lab sepi dan gelap. dahulunya gedung ini bekas perpustakaan lama, kemudian direnovasi dan dijadikan tempat kuliah, ruang dosen dan laboratorium komputer fakultas hukum. Selanjutnya gedung ini disebut gedung pentagon oleh civitas di Fakultas Hukum ini. Mengapa disebut pentagon? asal usulnya aku kurang tau jelas. pentagon oh pentagon.